Tahapan Membangun Bisnis

6 Tahap membangun bisnis yang akan di proyeksikan menjadi besar yang dimulai dari skala kecil.

1. Memaster kan atau membuat diri terampil atau sangat ahli di bidang
# Marketing and selling. Kalau ukuran usaha cukup besar ketrampilan nya harus meningkat menjadi ahli dalam membuat TIM marketing dan selling yg handal.

# terampil dalam accounting dan finance. Sederhananya pandai mengelola keuangan, baik untuk rencana sekarang maupun masa depan.

# Terampil dalam merekrut dan membangun TIM/karyawan.

# terampil mengoperasikan usaha. Kalimatnya sederhana tapi hal ini kalau di urai sangat panjang.

2. Agar tidak terjebak dalam samudera merah, yang hanya akan membikin babak belur, maka pembangun bisnis harus terampil dalam Membuat DEFFERENSIASI, untuk produk dan bisnisnya. Sederhananya uniknya dari produk dan bisnis kita itu apa.

Saran sang ahli jangan kemana-mana dulu sebelum nomer 1 dan 2, kita kuasai dengan baik, nggak perlu kesusu, membesarkan usaha dulu, daripada besar lalu berantakan dan memulai dari nol lagi.
Fokus nomer 1 dan 2 dulu sampai betul-betul ahli.

Baru kalau sudah mantap kita lanjut ke nomer atau tahap berikutnya.

3. Membangun Sistem, yang fungsinya akan meleverage bisnis untuk melaju dan membesar. Sistem dalam skala usaha besar disini, tidak seperti sistem yang sering kita bahas dalam skala UMKM yang dimana fungsinya biar bisnisnya jalan yang punya jalan jalan, tapi pembuatan sistem disini, dimaksudkan agar si pembangunan bisnis, mempunyai cukup waktu dan tenaga untuk membesarkan Bisnis, tidak tersita pada urusan operasi bisnis harian.

4. Setelah sistem terbangun,  yang paling penting berikutnya adalah, ketrampilan memilih orang yang tepat untuk duduk mengisi pos pos di dalam sistem. jangan mengisinya dengan orang yang mentah, masih perlu di didik dan masih blajaran.

5. Langkah ke 5 mulai lebih sulit, yaitu menSINERGIkan, semua komponen dalam perusahaan. Sehingga semua aspek perusahaan kompak bergerak menuju impian atau visi misi perusahaan.

6. RESULT
Result artinya hasil, dimana kita bisa mengevaluasi hasil dari langkah 1 - 5, apakah sudah memenuhi harapan visi dan misi perusahaan? Seharusnya setiap langkah kalau dijalankan dengan baik, pasti akan memperoleh hasil yang baik sesuai harapan.
Langkah langkah di atas memang banyak membutuhkan pembelajaran disana sini, butuh kesabaran dan keuletan. Karena bisnis tidak lagi dijadikan alat untuk mencapai hidup makmur sejahtera, apalagi hanya untuk cari makan. Lebih dari itu. Sebab kalau hanya mencari kemakmuran apalagi cari makan bisnis skala UMKM sudah lebih dari cukup. Nggak perlu susah susah belajar seambrek ketrampilan, nggak perlu susah susah membangun sistem dan tim. Jalani aja, pagi buka malam tutup, jual atau produksi barang barang yang dibutuhkan pasar. Sabar tekun dan telaten pasti makmur apalagi kalau hanya untuk makan. Penjual pentol keliling aja bisa makan, tetanggaku penjual pentol keliling juga bisa kredit rumah sederhana dengan angsuran 760rb.
Banyak dari UMKM, yang pemilik nya sudah sangat makmur , mencoba membesarkan bisnisnya ke arah yang lebih besar, tapi step step di atas tidak di ikuti, masih pakai cara UMKM, dimana semua bertumpu pada pemilik bisnis, misal Pabrik di bangun, rekrutmen karyawan ratusan, tapi mindset nya masih UMKM, hasilnya malah kekacauan pemilik menjadi kelelahan dan di serang berbagai masalah yang harus dihadapi sendiri.

Komentar